Blog Archives

[Songfic] Painful Hope (Episode 1) | Korean Fan Fiction


ANNYEONG, this is my first time to write a fan fiction. Tiba-tiba muncul begitu aja nih keinginan untuk menulis sebuah fan fiction. Kalian tau kan fan fiction itu apa? Jadi, fans fiction itu adalah sebuah cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar berdasarkan kisah, karakter atau setting yang sudah ada. See? Nah, waktu denger lagunya Lee Ki Chan – Painful Hope di drama serial Dream High 2 aku langsung suka. Lagunya bagus banget. Pertama aku denger aku kira liriknya begini, “nehi, nehi” jiah aku search deh di google, eh yang keluar malah lagu india, nehi nehi, please banget deh Ron aku bukan penggemar musik India. Nggak lama kemudian, akhirnya alhamdulillah subhanallah ya Allah *maaf sedikit lebay ala anak-anak santri* ketemu deh lirik lagunya ternyata lirik yang bener adalah begini, “maeil maeil gyeote itko shipeunde, saranghago shipeunde.” Sedikit arti lagu dari Lee Ki Chan ini, dari judulnya udah pada tau kan? Painful Hope yang artinya harapan yang menyakitkan. Seorang cowok yang menyukai seorang cewek tapi mereka punya perasaan yang berbeda begitu ceritanya, terus si cowok itu udah berusaha mencoba membenci si cewek, menghapus rasa sukanya itu, tapi tetep aja nggak bisa si cowok menghapus rasa cintanya ke cewek itu, malah dia makin mikirin tuh cewek mulu. Padahal si cowok ingin sekali mencintai si cewek. Yah, namanya juga harapan yang menyakitkan, cinta itu ya begitu, kadang bikin sakit. Menurutku begitu arti lagunya, kalau salah maafin Rona yah ^^ Oke, mulai saja ya songfic (fan fiction yang diceritakan dari sebuah lagu) dari lagunya Lee Ki Chan,  daripada aku ngoceh nggak karu-karuan, malah bikin kalian bosen. Cerita ini terinsipirasi juga dari film dream high 2 yaitu antara cinta Jin Yo Jin (Jung Jinwoon “2AM”) dengan Hye Sung (Kang Sora). Keep read and no silent readers, please comment!

Maaf gambarnya cuma di edit seadanya ^^

AUTHOR : Rona Nur Amalina (@ronamln)

Main Cast : Jung Jinwoon, Kang Sora

Other Cast : JB, Jiyeon

Rating : T

Genre : Angst, Romance

Type : Songfic (Lee Ki Chan – Painful Hope)

Jung Jinwoon PoV

Telah lama aku mengagumi seorang wanita bernama Kang Sora, entah kenapa aku tidak bisa mendapatkan cintanya. Seperti anak panah yang lepas, hatiku tak dapat menyentuhnya. Sungguh aku menyukainya sejak lama. Meskipun aku sudah menunjukkan rasa sukaku pada dia, dia tak pernah menyadari itu.

“Binna-ganeun hwahsalcheoreom, nae ma-eumi dah-ji-ga anha, bogo isseodo mae-il bogo isseodo, neoneun dareun gonman paraboneun geol”

“Seperti anak panah lepas, hatiku tidak dapat menyentuh anda, meski ku melihatmu, melihatmu setiap hari, kau hanya lihat tempat yang berbeda”

Pertama kali aku bertemu dengan Sora yaitu saat kami sama-sama pulang larut malam dan asrama sekolah sudah dikunci. Tiba-tiba seorang cewek lari mengendap-endap, aku pun mengikutinya. Ternyata kita tinggal di asrama yang sama dan dia membawa kunci cadangan. Aku bertanya “Ya!! Darimana kau dapatkan kunci itu?.” Tak ku sangka, aku mengagetkannya dan dia terjatuh. Hahaha. Sejak itu kami saling berteman, dan aku menyukainya.

Kang Sora PoV

“Rolly Polly, Rolly Rolly Polly” Aku sedang berjalan menuju kelas sambil mendengarkan lagu kesukaanku. Saat akan sampai di kelas, aku melihat sosok laki-laki yang sudah lama aku kenal sedang melamun di depan kelas.

“Ya!! Jinwoon, mwohaneungeoya? Kenapa nggak masuk kelas?”. Aku mengenalnya, ya dia Jinwoon, teman sekelasku, yang juga sahabatku. “Emh, aniya, gwaenchana, ini baru mau masuk kok. Bareng yuk!” jawabnya.

Jinwoon, aku bertemu dia pertama kali saat kita sama-sama pulang malam dan asrama dimana tempat kami tinggal sudah dikunci. Saat itu aku baru saja menonton konser dan Jinwoon baru saja melakukan pertunjukkan jalanannya. Untung saja saat itu aku membawa kunci cadangan, jadi aku bisa masuk. Nah, waktu pintu sudah hampir terbuka, seorang laki-laki mengejutkanku hingga aku terjatuh, ya, laki-laki itu jinwoon. Bukannya minta maaf, dia malah nyelonong masuk ke dalam asrama duluan. Sejak saat itu, kami jadi berteman baik.

Jinwoon PoV

Aku coba untuk membencinya, aku berusaha untuk melupakannya, menghapus rasa cintaku ini, tapi aku tak dapat membencinya karena sikapnya yang membuatku selalu merindukannya dan aku tidak berhenti memikirkannya.

“keureon neol won-mang haebwahdo, nae mameul ji-uryeo haedo, ni-ga mib-ji-ga anha jiwojiji-ga anha, kyesong neoman saenggakha-go isseo.”

“Meskipun aku mencoba untuk membencimu, meskipun aku mencoba menghapusmu dari hatiku, aku tidak membencimu, saya tidak bisa menghapusnya, aku terus memikirkan Anda”

Aku selalu mengkhawatirkan keadaannya. Ingin sekali aku selalu berada di sampingnya setiap hari. Ingin mencintainya dengan tulus. Tapi sayang sekali, hati kita mempunyai perasaan yang berbeda. Kau lebih menyukai JB daripada aku. Mengapa aku menginginkan engkau? Sedangkan kau tidak menginginkanku. Inilah harapan yang menyakitkan untukku. Aku hampir tidak dapat melalui hari ini.

“mae-il mae-il gyeote itko shipeunde, sarang-ha-go shipeunde, waeh ireohke seoroye mami dareun geonji, waeh naman geureohke neol wonha-go tto wonhaneunji.
nae-il nae-irimyeon hokshi, nae mami jeonhae jil-ji moreundan, apeun hyimangeuro nareul machwiihamyeo, kyeou kyeou ireohke tto harureul neomgigo isseo”

Sora PoV

Kenapa Jinwoon mukanya murung sekali sih dari kemarin? Apakah ia ada masalah? Kenapa ia tidak cerita padaku? Wah, jjinjja, dia sudah tidak menganggapku sebagai temannya lagi, geureyeo?

“Jinwoon, kau kenapa? kau ada masalah? kenapa tidak cerita, aku akan mendengarkan ceritamu” tanyaku pada Jinwoon.

“Sora, bagaimana jika kau menyukai seseorang tetapi seseorang kau sukai tidak tau jika kau menyukainya?” tiba-tiba Jinwoon bertanya seperti itu.

“Emm, kau harus berani menyatakan perasaanmu itu kepada seseorang itu. Jika tidak, bagaimana dia bisa tau jika kau menyukainya?”

“Tapi, seseorang itu menyukai lelaki lain, mungkin dia tak menyukaiku, aku hanya bisa berharap dia juga menyukaiku”

“Kenapa tak kau coba? Mungkin saja ia menyukai laki-laki lain hanya untuk membuat kau cemburu?”

“Begitukah? Apa mungkin? Apakah kau seperti itu?”

“Emm, apa maksudmu jinwoon?”

“Aaa, ani..aniya, hehe”

“Memang kau sedang menyukai seseorang ya? Siapa? Wae, kau tidak menceritakan padaku”

Aku sudah terlalu lama, memendam perasaanku ini. Aku berniat untuk mengungkapkan perasaanku ini kepada Sora.

“Sora-ssi, joahaeyo (I like you)…”

“Mwo? mian kau bilang apa barusan?”

“Aaa, bukan, bukan apa-apa”

“Apakah kau menyukaiku?”

“Emm, ne, aku menyukaimu Sora-ssi. Maafkan aku”

Aku terkejut, Sora memandangiku dengan sangat sedih.

“Sora, mengapa kau menangis, maafkan aku”

“Kau tak seharusnya minta maaf. Aku seharusnya yang minta maaf karena telah mengecewakanmu. Karena aku…aku..

To Be Continued

Preview

Akankah Sora menerima cinta Jinwoon? atau Sora akan menolaknya? Jika Sora menolaknya, apakah yang akan dilakukan Jinwoon. Tunggu kelanjutannya ya.

Gamsahamnida sudah mau baca fan fictionku ini. Maaf masih banyak kekurangan. Annyeong^^